Monthly Archives: September 2021

    1. Home  - 2021  - 
    2. September
    29Sep, 2021
    SINERGI BEM UNIROW DAN POLRES TUBAN, INI YANG DISERUKAN PRESIDEN MAHASISWA UNIROW

    Tuban- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban mendukung pencegahan Covid-19 dengan melaksanakan vaksinasi untuk Mahasiswa Unirow. Kegiatan ini menggandeng Kepolisian Negara Republik Indonesia Resort (Polres) Tuban yang dilaksanakan di Kantor Polres Tuban pada Rabu (22/09/2021).

    Daman Huri selaku Presiden Mahasiswa Unirow menyampaikan kalau kegiatan ini diikuti oleh 200 Mahasiswa Unirow. Dia juga menjelaskan bahwa dengan adanya vaksinasi ini Mahasiswa bisa terhindar dari adanya Virus Covid-19 dan bisa mengajak Masyarakat untuk Bersama-sama melaksanakan Vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    “Saya mengajak Mahasiswa melalui Vaksinasi ini untuk menghimbau kepada masyarakat dan khususnya kaum muda supaya bisa mengikuti Vaksinasi sebagai upaya mencegah penularan Covid-19” Jelas Mahasiswa Penddidikan Matematika.

    Presiden Mahasiswa tersebut juga berharap kepada Pemerintah dan Pihak terkait untuk bisa mempercepat pelayanan Vaksinasi kepada masyarakat dengan melaksanakan kegiatan Vaksinasi di Seluruh Desa yang berada di Kabupaten Tuban. Dia mengungkapkan bahwa dengan adanya vaksinasi yang tersentral di Desa, maka Vaksinasi akan lebih cepat dan bisa menyeluruh.

    Selain itu, Daman sapaan akrabnya juga berharap setelah dilaksanakan Vaksinasi ini penyebaran Covid-19 bisa dicegah dan perkuliahan bisa dilaksanakan secara tatap muka. Mahasiswa asal Rembang tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak cukup dilaksanakan sekali ini saja, daman menyampaikan bahwa akan melaksanakan kegiatan lebih lanjut.

    “Ditunggu saja, nanti ada kelanjutan dan tidak akan berhenti sampai disini,” pungkasnya.

    Disisi lain, Kasat Intel Polres Tuban AKP. Tomi Subari, SH menyampaikan bahwa Polres Tuban akan selalu bersinergi dengan pihak manapun termasuk BEM Unirow dalam mencegah Penyebaraan Covid-19. Kasat yang dikenal humanis ini juga menyampaikan bahwa Polres sebagai institusi Pemerintah akan selalu terbuka dengan semua organ dalam upaya pencegahan Covid-19.

    “Pada dasarnya kita terbuka dalam upaya Pencegahan Covid-19, dengan siapapun dan organ apapun” Jelas Kasat asal Surabaya tersebut.

    29Sep, 2021
    SINERGI UNIROW DAN UB, MAHASISWA UNIROW DAPAT ILMU DARI DOSEN UB

    TUBAN- Kerjasama Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban dan Universitas Brawijaya (UB) Malang menghasilkan berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (23/9) dengan mengundang Dosen UB untuk mengajar mahasiswa Unirow Tuban. Kali ini dosen UB yang dihadirkan adalah Ir. Bambang Semedi, M.Sc.,Ph.D. Kegiatan ini diikuti oleh Mahsiswa di Fakultas Kelautan dan Perikanan dengan mata kuliah Pengantar Ilmu Perikanan dan Kelautan.

    Yuyun Suprapti selaku Dosen Ilmu Perikanan Unirow menyampaikan bahwa Program Kerjasama dengan Universitas lain terutama PTN yang dalam hal ini adalah UB Malang, maka akan memberikan dampak positif bagi pihak yang terlibat yaitu Prodi, Fakultas dan Universitas.

    “Program-program yang dilakukan bersama mulai Dosen UB mengajar, Pelatihan-pelatihan, akan memberikan charger ilmu bagi Dosen dan Mahasiswa Unirow” Jelas Bu Yuyun sapaan akrabnya.

    Selain itu, Bu Yuyun juga menjelaskan bahwa Dosen-Dosen UB akan menjadi tim teaching di Unirow sebanyak 4 kali pertemuan dalam satu semester ke depan dengan mengajar beberapa mata kuliah di Fakultas Kelautan dan Perikanan Unirow. Dia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan kepada mahasiswa Fakanlut Unirow dan fakultas lain.

    “Berbagai program sinergi UB dan Unirow diharapkan bisa menambah wawasan mahasiswa fakanlut khususnya dan Fakultas yang lainnnya juga” Harapnya.

    Untuk Diketahui bahwa Program Kerjasama ini benama Dosen Berkarya yang akan melaksanakan 8 kegiatan secara bersamaan,  yaitu Kuliah Umum pada kegiatan PKKMB UNIROW Tahun 2021, Dosen UB Mengajar, Kuliah umum Optimasi dan Permodelan Matematika dalam pengolahan limbah rumah tangga dan industri, Pelatihan metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mahasiswa, Kegiatan Pendampingan penyusunan Proposal Penelitian agar dapat tembus hibah RISTEKDIKTI, Pelatihan penyusunan artikel hasil penelitian untuk publikasi Jurnal Internasional bereputasi, Diskusi Publik dengan tema “PERMASALAHAN PESISIR TUBAN DAN SOLUSINYA” dan Pengabdian Masyarakat yang bertema Strategi Pengelolaan Potensi Desa Untuk Meningkatkan Antusiasme Ekowisata Dimasa Pandemi.

    21Sep, 2021
    MAHASISWA UNIROW DITERIMA DALAM PROGRAM PMM TAHUN 2021

    Tuban- Terdapat Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban yang dinyatakan lolos program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). PMM ini merupakan salah satu bidang dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). PMM sendiri merupakan Pertukaran mahasiswa selama satu semester dari satu klaster daerah ke klaster daerah lainnya yang memberikan pengalaman kebinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 sks.

    Wakil Rektor 3 Unirow Tuban Suantoko, M.Pd menjelaskan bahwa Unirow merupakan Perguruan Tinggi yang aktif dalam berpartisipasi Program MBKM yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek. Hal ini dibuktikan dengan Unirow sebagai Perguruan tinggi yang menerima dan mengirim mahasiswa dalam Program PMM.

    “Terdapat enam mahasiswa Unirow yang sudah diterima untuk mengikuti Program PMM” Jelasnya.

    Lebih lanjut Mas Antok sapaan akrab Wakil Rektor 3 tersebut menyebutkan bahwa enam mahasiswa tersebut adalah Diyarotun Nahara dan Anis Masuka dari Prodi PGSD, Nia Ardianita, Nuril Uswatun Khasanah Dan Tita Dewi Fitriani dari Prodi Biologi. Serta Fina Lailatul Fadhilah dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut juga berharap bahwa dengan adanya program ini Mahasiswa yang mengikutinya bisa mendapatkan tambahan kekayaan intelektualnya dan pengalaman kebhinekaan sesuai dengan yang diharapkan oleh Kemendikbudristek.

    “Harapannya mahasiswa yang sudah mengikuti dapat memanfaat kesempatan ini dengan belajar serius dan bisa berbagi dengan yang lainnya” Harapnya.

    Untuk diketahui bahwa Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan berbagai fasilitas, diantaranya Sertifikat PMM, Biaya hidup selama 4 bulan Rp 700.000/bulan, Bantuan biaya akomodasi selama 4 bulan Rp 500.000/bulan, Potongan UKT maksimal 2.400.000 dan lain-lain.

    21Sep, 2021
    DOSEN UNIROW INI “BERLANGGANAN” PROGRAM MAGANG DARI KEMENDIKBUD RISTEK

    TUBAN- Adanya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kesempatan kepada Dosen dan Mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta untuk bisa berkarya dan meningkatkan soft skill atau hard skill dengan berpartisipasi dalam program tersebut. Kali ini giliran Dosen Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban yang mendapatkan Program Magang Dosen Industri (MDI) dari Kemendikbudristek.

    Dwi Oktafitria salah satu Dosen Peserta Program MDI menjelaskan bahwa di Unirow Tuban terdapat 3 Dosen yang mendapatkan Hibah Program ini di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban yang sudah dimulai pada 1 September 2021 sampai dengan 30 November 2021. Selain dirinya ada Sriwulan Dosen Pendidikan Biologi dan Ahmad Zaenal Arifin Dosen Matematika. Lebih lanjut Bu Dwi sapaan Dwi Oktafitria menjelaskan bahwa ini merupakan kali ketiga dirinya mendapatkan Program Magang dari Kemendikbud.

    “Pertama Magang Dosen ke Perguruan Tinggi Tahun 2017 di ITB dan Kedua Magang Dosen Nanosains dan Nanoteknologi Tahun 2018 di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB” Ungkapnya

    Lebih lanjut, Bu Dwi menjelaskan bahwa Program ini sebenarnya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada dosen Perguruan Tinggi Untuk melihat dan terlibat langsung dalam aplikasi salah satu bidang ilmu/mata kuliah yang ditekuni pada dunia industri dan dunia kerja yang nantinya diharapkan pengalaman tersebut dapat mewarnai proses pembelajaran oleh dosen tersebut di Perguruan Tinggi masing-masing. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan bahan ajar mata kuliah tertentu di Perguruan Tinggi Dosen pengusul yang lebih link and match dengan dunia industri dan dunia kerja melalui keterlibatan langsung Dosen di dunia industri tempat dosen melakukan pemagangan.

    “Meningkatkan kompetensi dosen dalam membangun jejaring kerjasama antara Perguruan Tinggi tempat Dosen mengajar dengan Industri” Jelasnya.

    Selain itu, Dosen yang dikenal ramah kepada mahasiswa ini juga menjelaskan bahwa dengan meningkatnya jumlah jejaring kerjasama antara program studi tempat dosen magang dengan industri, maka dapat memberikan kesempatan lebih luas pada mahasiswa untuk melakukan program merdeka belajar, PKL dan/atau tugas akhirnya di luar kampus.

    20Sep, 2021
    LAGI, MAHASISWA UNIROW UKIR PRESTASI LEWAT PROGRAM MBKM

    TUBAN- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematikan Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban Citra Kirana mengukir prestasi lewat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa ini mendapatkan Kesempatan dalam Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan salah satu Progam MBKM dari Kementrian Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi (Kemendikbudristek).

    Citra Panggilan Akrabnya menjelaskan bahwa MSIB merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan, guna mendapatkan pengalaman di dunia profesi atau industri nyata selama satu sampai dua semester.

    “Saya melaksanakan magang di PT Akupintar yang dimulai 23 Agustur 2021 kemarin” Ungkap Mahasiswa Angkatan 2018 tersebut.

    Perempuan asal Semanding tersebut juga menjelaskan bahwa Kemendikbudristek telah bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra yang terdiri atas perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan, hingga start up yang dapat dipilih oleh mahasiswa.

    “Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar sekaligus melatih hard skill dan soft skill yang akan menyiapkan sebagai bekal agar lebih mantap ketika akan memasuki dunia kerja” Jelasnya.

    Lebih Lanjut Citra Mengaku bersyukur atas capaian Prestasinya, dia berkomitmen akan sungguh-sungguh dalam mengikuti program ini. Sebab tidak semua mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan Program ini.

    “Saya sangat bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang lolos program ini dari puluhan ribu mahasiswa yang mendaftar” Ucapnya.

    20Sep, 2021
    JALIN KERJASAMA, UNIROW DAN UB AKAN GELAR BERBAGAI EVENT

    Tuban– Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban seringkali berpartisiasi dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) baik Mahasiswa maupun Dosennya. Kali ini giliran Unirow menjelankan program lain dengan menjalin kerjasama bersama Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Brawijaya (UB) Malang yang sudah dimulai sejak Agustus 2021 kemarin.

    Dr. Sri Rahmaningsih,S.Pi.,M.P. selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FAKANLUT) menjelaskan bahwa kerjasama ini akan dijalankan Bersama antara Unirow dengan UB Malang melalui berbagai kegiatan. Kegiatan ini nantinya akan meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diperuntukkan seluruh dosen, mahasiswa dan Masyarakat.

    “Selain Tri dharma, juga akan ada event Kuliah Umum sampai dengan Diskusi Publik dalam program Dosen Berkarya yang  akan digelar Bersama” Jelasnya.

    Bu Rahma sapaan akrabnya menjelaskan bahwa Program ini sangat bagus dan bermanfaat khususnya untuk seluruh dosen serta mahasiswa di FAKANLUT dan FMIPA. Selain itu, mahasiswa dan dosen Unirow berkesempatan memperoleh pengetahuan dan transfer ilmu dari guru besar yang terlibat dalam program dosen berkarya ini.

    Lebih lanjut Dosen Ilmu Perikanan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat melalui program yang sudah dilaksanakan yaitu Kuliah Umum pada kegiatan PKKMB UNIROW Tahun 2021 yang dilaksanakan kemarin pada Tanggal 15 September 2021 dengan tema Menjadikan Mahasiswa Mampu Berpikir Kritis, Kreatif, Komunikatif di era MBKM Untuk Merajut Negeri Menghadapi Pandemi.

    “Materi yang diberikan sangat menarik dan penuh semangat, sehingga mahasiswa baru sangat antusias yang dibuktikan banyaknya maba yang bertanya” Ungkap Bu Rahma.

    Untuk Diketahui bahwa Program Kerjasama ini benama Dosen Berkarya Universitas Brawijaya dengan ketua tim Prof. Amin Setya Leksana, S.Si.,M.Si.,PhD yang akan melaksanakan 8 kegiatan secara bersamaan,  yaitu Kuliah Umum pada kegiatan PKKMB UNIROW Tahun 2021, Dosen UB Mengajar, Kuliah umum Optimasi dan Permodelan Matematika dalam pengolahan limbah rumah tangga dan industri, Pelatihan metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mahasiswa, Kegiatan Pendampingan penyusunan Proposal Penelitian agar dapat tembus hibah RISTEKDIKTI, Pelatihan penyusunan artikel hasil penelitian untuk publikasi Jurnal Internasional bereputasi, Diskusi Publik dengan tema “PERMASALAHAN PESISIR TUBAN DAN SOLUSINYA” dan Pengabdian Masyarakat yang bertema Strategi Pengelolaan Potensi Desa Untuk Meningkatkan Antusiasme Ekowisata Dimasa Pandemi.

    15Sep, 2021
    MAHASISWA UNIROW TUBAN RAIH PROGRAM “KAMPUS MENGAJAR”

    Tuban- Mahasiswa Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban kembali menorehkan prestasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kali ini mahasiswa Unirow menorehkan Prestasinya dalam Program Kampus Mengajar MBKM. Program ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

    Wakil Rektor III Unirow Tuban Suantoko, M.Pd menjelaskan bahwa Progam Kampus Mengajar ini sudah dilaksanakan sebanyak dua kali dan masing-masing Angkatan akan dilaksanakan selama satu semester. Beliau juga menjelaskan bahwa Unirow berpartisipasi dalam dua Angkatan kampus mengajar tersebut.

    “Angkatan pertama terdapat 4 Mahasiswa dan Angkatan Kedua Kampus mengajar ada 12 Mahasiswa yang mendapatkan Program ini” Ungkapnya.

    Mas Antok sapaan akrab Suantoko menyebutkan bahwa Mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar Angkatan Pertama semuanya dari Prodi Pendidikan matematika Yaitu Citra Krisna, Diah Shela Andrianti, Firdaus Qoofa Putri Tsania Dan Hidayatun Khasanah. Kemudian lebih lanjut Mahasiswa yang mendapat program mengajar untuk Angkatan Kedua Halimatus Sa’diyah dan Ida Ayu Fitria dari Pendidikan Ekonomi, Siti Tri Puji Rahayu Dari Prodi PPKn, Niken Diah Sasmita dan Salwa Octavia dari Prodi Teknik Informatika, Nana Andriana Puji Ansori dari Prodi Pendidikan Matematika, Sintia Avila Kurniawati dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Sheilla Zulfaiza Arbiyanti Rosyida dan Avivi Nur Aina dari Prodi Pendidikan Biologi, Lailatus Sa’adah dari Prodi PAUD dan Defa Fitri Mutiana, Sri Widiastuti dari Prodi PGSD.

    Lebih Lanjut Ulfa Yuliasari selaku Dosen Pembimbing dari Unirow Tuban dalam pelaksanaan program ini menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk sekolah 3T atau sekolah akreditasi C untuk membantu kualitas pendidikan yang berimbas pada mahasiswa juga selaku pengabdi disana untuk menanamkan empati hingga kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitarnya terutama dalam aspek pendidikan. Selain itu, kegiatan itu juga mengasah keterampilan mahasiswa dalam berpikir maupun bekerja.

    “Mahasiswa dari berbagai jurusan dalam program ini membantu guru untuk mengajar siswa, adaptasi teknologi, penguatan pembelajaran literasi dan numerasi serta membantu administrasi sekolah” Ungkap Dosen Bahasa Inggris tersebut.

    Dosen yang dikenal murah senyum oleh Mahasiswa tersebut juga menjelaskan bahwa Dosen Pembimbing ini akan bertanggungjawab dalam mengarahkan mahasiswa dan melakukan komunikasi dengan pihak terkait, seperti Komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Komunikasi dengan sekolah yang dituju (SD), Memberikan Bimbingan Laporan Awal, Respon logbook harian mahasiswa, Respon laporan mingguan mahasiswa, respon sharing session keluh kesah mahasiswa, persetujuan laporan akhir, dan melakukan tahap penilaian.

    “Selain itu hal yang tak kalah penting adalah memberikan semangat kepada mahasiswa agar tidak menyerah dan dapat mengemban tugas yang sudah diamanahkan” Tutupnya

    15Sep, 2021
    BERBEDA DENGAN SEBELUMNYA, PKKMB UNIROW TAHUN 2021 DIMERIAHKAN DENGAN BERBAGAI EVENT

    TUBAN– Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban Tahun 2021 dimulai dari Tanggal 15 s.d 18 September 2021. PKKMB ini diikuti oleh 536 Mahasiswa Baru dari 16 Program Studi di 5 Fakultas. Pembukaan PKKMB dilaksanakan secara Daring dan secara Luring yang berpusat di Kampus Unirow Tuban. Tujuan dari adanya PKKMB ini adalah untuk memberikan bekal kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem Pendidikan di perguruan tinggi untuk merancang generasi unggul, lincah dan Tangguh.

    Wakil Rektor III Unirow Tuban Suantoko, M.Pd yang sekaligus Ketua Panitia PKKMB menjelaskan bahwa pelaksanaan PKKMB Tahun ini ada yang berbeda dengan sebelumnya. Tahun ini PKKMB Unirow dimeriahkan dengan berbagai Event, mulai dari Lomba Instagram Reels sampai dengan Gerakan Upload Flayer PKKMB. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah adanya sambutan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud ristek) Nadiem Makarim dan hadirnya Guru Besar dari Universitas Brawijaya Prof. Dr. Marjono, M.Phil.

    “Kita akan membuat PKKMB ini menjadi kegiatan yang menarik tanpa mengurangi Tujuan utama, yaitu dengan adanya event dan hadirnya para Tokoh” Jelasnya.

    Hal lain juga disampaikan oleh Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes bahwa PKKMB merupakan kewajiban bagi pimpinan perguruan tinggi untuk mengenalkan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru sebelum melaksanakan dan menempuh studi di perguruan tinggi ini. Beliau juga menyampaikan kepada Mahasiswa Baru bahwa dengan diterimanya mereka maka ini kesempatan kesempatan emas, karena tidak semua orang bisa menempuh studi di Perguruan tinggi.

    “Dengan adanya PKKMB, mahasiswa bisa segera beradaptasi untuk belajar di perguruan tinggi. Karena adaptasi merupakan hal penting bagaimana mahasiswa bisa berproses untuk menyiapkan diri dalam menempuh studi ditingkat sarjana.” Jelas Prof. Dian sapaan Akrabnya.

    Rektor Perempuan yang telah membawa Unirow menjadi Kampus terbaik di Karisidenan Bojonegoro ini juga menyampaikan bahwa hal yang tidak kalah penting adalah PKKMB selain mengenalkan kehidupan kampus juga menanamkan Gerakan Nasional Revolusi Mental dengan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia mandiri dan Indonesia Bersatu.

    “Sehingga sangatlah tepat tema PKKMB Tahun ini Mewujudkan Mahasiswa Yang Adaptif, Inovatif, Kreatif, Dan Kolaboratif Menuju Indonesia Tangguh Melalui Pkkmb Unirow 2021” Jelas Rektor Dua Periode Tersebut.

    Disisi lain, sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud ristek) Nadiem Makarim yang ditampilkan dalam PKKMB Unirow Tahun 2021 bahwa beliau berpesan kepada Mahasiswa supaya dapat memanfaatkan masa kuliah guna mengenal dirinya dalam membangun jembatan untuk meraih mimpi dan berkontribusi untuk Negeri. Beliau juga mengajak mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

    “Saya percaya kemerdekaan adalah nafas pemuda, nafas mahasiswa para generasi penerus bangsa” Ungkapnya.

    15Sep, 2021
    MAHASISWA UNIROW INI LOLOS PROGRAM ICT KEMDIKBUD TAHUN 2021

     

    Apa sih ICT itu? ICT atau International Credit Transfer merupakan salah satuprogram Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini diberikan kepada mahasiswa di seluruh Indonesia. Dengan adanya program ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk dapat berinteraksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri. Selain itu, juga untuk meningkatkan hard skill dan soft skills, perluasan jejaring, kerjasama, pemahaman sosial budaya dan internasionalisasi sistem pendidikan tinggi di Indonesia.

    Nah, kemudian siapa saja yang mendapat program ini? Sebanyak 881 Mahasiswa dari 113 Perguruan tinggi dan salah satunya adalah Unirow Tuban. Unirow ini menjadi satu-satunya kampus di Tuban yang Mahasiswanya mendapat program ICT. Sebanyak 9 Mahasiswa Unirow telah lolos seleksi Program ICT Ke Negara India. Para Mahasiswa tersebut adalah:

    1. Putri Susanti dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
    2. Hidayatun Ni’mah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
    3. Syaiful Muna dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
    4. Adinda Noviala Dwijayanti dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
    5. Lusi Ambar Sari dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
    6. Kelvin Wildasyah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
    7. Ainun Mirza Nurhaniefa dari Prodi Pendidikan Biologi
    8. Wahyu Diana Sari Prodi Pendidikan Ekonomi
    9. Amelia Khoirun Nisa Prodi Pendidikan Ekonomi

    Untuk pengumuman yang lebih lengkap, teman-teman bisa melihat dalam link  https://dikti.kemdikbud.go.id/pembelajaran-dan-kemahasiswaan/pengumuman-penerima-bantuan-dana-program-transfer-kredit-internasional-tahun-2021/

    Wakil Rektor III Unirow Tuban Suantoko, M.Pd menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah mendapatkan program ini, beliau juga menyampaikan bahwa pihak kampus akan bersungguh-sungguh dalam menyukseskan program ICT tersebut. sebab, tidak semua kampus di Indonesia bisa mendapatkan program tersebut.

    “Kemendikbud sudah memberikan kepercayaan kepada Unirow, sehingga kita harus mengawal program ini sampai sukses dalam rangka mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Jelasnya.

    Untuk diketahui bahwa dalam program ini mahasiswa yang lolos akan mendapatkan berbagai fasilitas, diantaranya Bantuan biaya hidup mahasiswa, Bantuan biaya pendidikan (dapat berupa biaya registrasi, biaya cetak, sertifikat/transkrip akademik, biaya program, biaya perpustakaan, dan lain-lain) Serta Bantuan pembelian buku dan/atau akses jurnal.